PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT
A. Pengertian Kelompok Sosial.
Secara sosiologis pengertian kelompok sosial adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain dan dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama.
Kelompok Sosial atau Social Group adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama, oleh karena adanya hubungan antara mereka. Hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal-balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong.
Pengertian kelompok sosial adalah interaksi antar sekelompok individu yang didasarkan pada kepentingan bersama. Munculnya hubungan tersebut disebabkan oleh beberapa hal termasuk kesamaan ide, pandangan, dan juga kesukaan. Ciri ciri kelompok sosial adalah terdapat individu serta reaksi timbal balik. Kelompok ini juga memiliki fungsi yang beragam, bergantung pada jenisnya. Dalam kehidupan bermasyarakat, ada yang sengaja menciptakan perkumpulan untuk mempererat hubungan antara sesama warga.
Pengertian Kelompok Sosial menurut ahli :
- Soerjono Soekanto, kelompok sosial merupakan satu kesatuan atau himpunan manusia yang saling berhubungan diantara mereka dengan adanay timbal balik dan saling memengaruhi.
- Mac Iver Dan Charles H.Page, elompok sosial sebagai satu kesatuan atau himpunan manusia yang hidup bersama karena adanya interaksi antara mereka.
- Robert K.Merton, kelompok sosial merupakan sejumlah orang yang saling berinteraksi yang sesuai dengan pola yang telah mapan.
- Johnson, kelompok sosial merupakan dua orang atau lebih yang saling berinterkasi dengan cara yang terpola sebagai sebuah kelompok oleh mereka sendiri dan orang lain.
- George Homans, kelompok sosial merupakan suatu kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubugan dengan timbal balik.
- Joseph S.Roucek, kelompok sosial merupakan suatu kelompok yang meliputi dua manusia atau lebih yang diantara mereka terdapat pola interaksi yang dapat dipahami oleh orang lain atau anggotanya dengan keseluruhan.
B. Pengertian Dinamika Kelompok Sosial.
1. Soerjono Soekanto
Teori sosiologi dan tokohnya ini memberikan pengertian bahwa dinamika kelompok sosial adalah perubahan sosial dalam masyarakat yang mengalami permasalahan. Permasalahan bisa dilakukan perorangan atau kelompok, akan tetapi yang pastinya dengan adanya dinamika sosial keteraturan sosial dalam masyarakat tdak berjalan dengan semestinya.
2. Shertzer dan Stone
Pengarang salah satu Buku terkenal dalam sosiologi ini memberikan arti bahwa dinamika kelompok sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atas landasan mencapai tujuan tanpa memahami subtansi kebutuhan yang akan dimilikinya. Akibatnya keadaan ini memaksanya untuk menghalalkan cara apapun.
Dari pengertian dinamika kelompok sosial menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa dinamika sosial ialah permasahan atau problema kehidupan yang dialami oleh individu yang ingin melakukan bentuk mobilisasi sosial dengan cepat sehingga mengubah keteraturan sosial yang ada.
C. Proses Terbentuknya Kelompok Sosial.
Sebagai makhluk sosial, kehidupan kita sehari-hari dipenuhi oleh berbagai interaksi dengan kelompok sosial yang kita miliki, Squad. Mulai dari keluarga, teman-teman terdekat, hingga keanggotaan di suatu perkumpulan resmi di masyarakat, semua itu adalah macam-macam kelompok sosial yang terbentuk secara sengaja maupun tidak sengaja.
Bergabungnya individu dalam suatu kelompok sosial merupakan keinginan dari dalam diri individu tersebut atau bahkan bisa terjadi secara kebetulan. Contohnya saja, ketika seseorang terlahir dalam keluarga dengan latar belakang tertenu yang tidak bisa dipilih. Namun, ada juga keanggotaan yang merupakan sebuah pilihan. Dua faktor utama yang umumnya membuat kita memilih atau membentuk kelompok sosial tersebut adalah kedekatan dan kesamaan.
- Kedekatan, kedekatan geografis berpengaruh besar terhadap keterlibatan seseorang dalam sebuah kelompok. Semakin dekat jarak geografis antara dua atau lebih orang, semakin mungkin mereka untuk saling berbicara dan berinteraksi. Jadi, kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang memungkinkan terbentuknya kelompok sosial. Kedekatan tersebut bisa kita lihat ketika ada seseorang yang merantau ke suatu daerah dan bertemu dengan orang yang statusnya sama sebagai perantau dan berasa dari daerah yang sama. Secara tidak sadar, orang tersebut merasa ada ikatan batin meskipun pada awalnya belum saling mengenal ketika masih di daerah asal.
- Kesamaan, selain kedekatan fisik dan geografis, pembentukan kelompok sosial juga tergantung pada kesamaan di antara anggota-anggotanya. Pada umumnya, orang memang lebih nyaman berinteraksi dengan orang yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Kesamaan di sini meliputi kesamaan latar belakang, minat, kepercayaan, nilai, usia, atau karakter-karakter personal lain.







0 komentar:
Posting Komentar